#5 -- Nama Baik Wakefield dipulihkan???
Sebuah argumen datang dari antivaks yang intinya mengatakan bahwa nama Andrew Wakefield telah dipulihkan nama baiknya. Dari mana sumbernya? Ini dia --> http://www.bbc.co.uk/news/health-17283751
Dan ketika link itu dibaca, jawaban saya "Setelah berulang kali terbukti gagal menganalisis jurnal, kali ini gagal menganalisis isi berita dan MEMBEDAKAN NAMA ORANG".
Jika membaca artikel
yang diberikan, yang dibebaskan adalah Prof. Walker Smith bukan Andrew
Wakefield. Ini artikelnya gak dibaca atau karena memang gak bisa bahasa inggris
makanya sampai salah orang?
"The judge said
the GMC panel failed to address whether Prof Walker-Smith had been doing
research or simply investigating symptoms to help treat children."
--> Pengadilan
tidak menemukan dengan jelas apakah Prof. Walker Smith MEMANG TERLIBAT DALAM
seluruh RISET tsb (bersama Wakefield) shg bisa dimintai pertanggungjawaban atas
seluruh hasil riset atau hanya ikut serta pada tahap mendiagnosis gejala utk membantu
merawat anak2 dalam riset Wakefield tsb.
"There had been
"inadequate and superficial reasoning and, in a number of instances, a
wrong conclusion", he said."
--> Tidak cukup
alasan menuduh Prof. Walker-Smith sebagai orang yg ikut bertanggung jawab PENUH
atas seluruh riset berikut hasilnya, shg kesimpulan yg diambil (memvonis beliau
sbg turut bertanggung jawab atas seluruh hasil riset) dianggap tidak tepat. Org
yg hanya mendiagnosis tidak bisa dimintai tanggung jawab atas seluruh riset.
Sedangkan untuk
Wakefield sendiri yang dianggap sebagai pejuang antivaks, inilah fakta yang
sebenarnya :
Andrew Jeremy
Wakefield (born 1957) is a British former surgeon and medical researcher, known
for his fraudulent 1998 research paper in support of the now-discredited claim
that there is a link between the administration of the measles, mumps and
rubella (MMR) vaccine and the appearance of autism and bowel disease.[1]
-->Andrew Jeremy
Wakefield (lahir 1957) adalah seorang ahli bedah Inggris dan mantan peneliti
medis, dikenal karena penipuan makalah penelitiannya (1998) dalam mendukung
klaim yang mendiskreditkan bahwa ada hubungan antara campak, gondok dan rubella
(MMR) dan munculnya autisme dan penyakit usus. [1]
On 28 January 2010,
a five-member statutory tribunal of the GMC found three dozen charges proved,
including four counts of dishonesty and 12 counts involving the abuse of
developmentally challenged children.[7] The panel ruled that Wakefield had
"failed in his duties as a responsible consultant
-->Pada tanggal
28 Januari 2010, lima anggota peradilan GMC menemukan tiga lusin tuduhan yang
telah terbukti, termasuk empat tuduhan ketidakjujuran dan 12 tuduhan yang
melibatkan penyalahgunaan perkembangan anak. [7] GMC panel memutuskan bahwa
Wakefield telah "gagal dalam tugasnya sebagai konsultan yang bertanggung
jawab"
Inti tulisan di
atas:
1. Riset ttg
keterkaitan vaksin MMR dg autis adalah palsu, tidak bisa dipercaya karena data2
yang digunakan oleh Wakefield dalam riset terbukti palsu.
2. Peneliti riset yg
memalsukan adalah Wakefield dan bukan Walker Smith, dalam kasus ini Prof.
Walker Smith hanya terbukti ikut memeriksa anak2 yang digunakan dalam
penelitian tapi tidak ikut serta mengambil kesimpulan penelitian adanya
keterkaitan vaksin MMR dg Autis, sehingga akhirnya Prof. Walker Smith
dibebaskan.
3. Hingga kini,
Wakefield masih dicabut izin praktek dokternya baik di UK maupun di US dan
dinobatkan sebagai "Dokter terburuk" thn 2011 dan dinobatkan
"Ilmuwan pemalsu terbesar" di awal thn 2012 Majalah Times.
Antivaks, belajar lagi ya... Sangat disayangkan menganalisis berita seperti ini saja gagal paham. Bagaimana kalau menganalisis jurnal?
"They only hear what they want to hear and only see what they want to see"