#7 -- "Hepatitis B tidak perlu vaksin?"
Ini adalah dokumen yg didapat dari grup antivaks, sebut saja inisial TA. Mari kita lihat apa yg lucu dari dokumen ini:
1. "Perhatikan kalimat ini :
Hepatitis B akut umumnya sembuh, HANYA 10% menjadi Hepatitis B kronik (menahun) dan dapat berlanjut menjadi sirosis hati atau kanker hati".
<--- komen --->
Kalimat ini menunjukkan tidak konsistennya antivaks. Mereka antivaks yg ngakunya pembela kebenaran dan keadilan dan konsen sama
korban KIPI yg 0,01% tapi utk korban hepatitis B kronis sebesar 10% kok
pake kata HANYA ya? Ini juga nyawa manusia. Kenapa antivaks tidak
koar-koar soal 10% ini?? Kalo yg jadi kronis 10% saja kan pada pasien
dewasa.coba baca ini:
www.cdc.gov/mmwr/preview/mmwrhtml/00033405.htm
"Infections among Infants and Children
In the United States, children become infected with HBV through a variety of means. The risk of perinatal HBV infection among infants born to HBV-infected mothers ranges from 10% to 85%, depending on each mother's hepatitis B e antigen (HBeAg) status (3,7,8). Infants who become infected by perinatal transmission have a 90% risk of chronic infection, and up to 25% will die of chronic liver disease as adults (9). Even when not infected during the perinatal period, children of HBV-infected mothers remain at high risk of acquiring chronic HBV infection by person-to-person (horizontal) transmission during the first 5 years of life (10)."
<--- komen --->
Kalo kenanya bayi baru lahir ya 90% jadi kronik dan 25% akan meninggal karna sakit liver kronis saat dewasa. Bagaimana dgn yg 90% ini dan 25% meninggal saat dewasa?? Jelas sekali antivaks ini tidak konsisten. Membela mati-matian KIPI 0,01% tapi 10% kronis dewasa, 90% kronis pada bayi, dan 25% meninggal saat dewasa kenapa tidak anda ributkan?
2." Jelas sekali bahwa penyakit ini DAPAT DISEMBUHKAN dengan memperkuat daya tahan tubuh tanpa vaksinasi. Penyakit apapun, bukan hanya hepatitis B saja dapat menjadi buruk ketika manusia tidak menjaga pola hidupnya dg baik"
<--- komen --->
Naah,ini bikin kesimpulan kok ya ngaco. Vaksin bukan buat menyembuhkan, vaksin itu utk pencegahan.. Coba liat link yg mereka pakai -> www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmedhealth/PMH0001324/ . Jelas sekali disebut disitu vaksin adalah pencegahan utk penularan penyakit HepB. Antivaks lagi lagi gagal paham memahami jurnal ilmiah.
3. "khusus Hep B, bisa dibaca ini http://www.merck.com/product/usa/ pi_circulars/p/pedvax_hib/pedvax_pi.pdf Pelajari keterangan ini -->
BECAUSE OF THE POTENTIAL FOR IMMUNE TOLERANCE, Liquid PedvaxHIB IS NOT RECOMMENDED FOR USE IN INFANTS YOUNGER
THAN 6 WEEKS OF AGE. (See PRECAUTIONS.)
Carcinogenesis,Mutagenesis, Impairment of Fertility Liquid PedvaxHIB has not been evaluated for carcinogenic or mutagenic potential, or potential to impair fertility."
<--- komen --->
Disinilah letak kekonyolan dan lelucon dokumen ini. Penulis yg mengajak kita mengenali tipe tipe Hepatitis malah gagal paham membedakan Hepatitis B (http://en.wikipedia.org/wiki/Hepatitis_B) dan HiB (http://en.wikipedia.org/wiki/Haemophilus_influenzae_type_b)yang jelas2 keduanya adalah penyakit yg berbeda.. HiB itu singkatan dari Haemophius influenzae type B, penyebab meningitis (radang selaput otak) pada anak. Tadinya bahas Hepatitis kok tiba-tiba jadi HiB.. Ini dokumen super ngaco.. Naah,hal seperti ini saja sudah salah,apa Anda bisa percaya dgn dokumen seperti ini?
4.Satu lagi gaya khas antivaks dalam menyebarkan ilmu.Ya,mereka copas kalimat tidak selesai. Coba anda buka link http://www.merck.com/product/usa/pi_circulars/p/pedvax_hib/pedvax_pi.pdf dan lihat kutipan mereka dihalaman 7 bagian paling bawah.Di paragraf itu ada kalimat yg tidak mereka ambil. "The use of Haemophilus b Polysaccharide Vaccines and another Haemophilus b Conjugate
Vaccine has been associated with the following additional adverse effects: early onset Hib disease
and Guillain-Barré syndrome. A CAUSE AND EFFECT RELATIONSHIP BETWEEN THESE SIDE EFFECTS AND THE VACCINATION WAS NOT ESTABLISHED" ------> Belum terbukti ada hubungan sebab akibat antara efek samping ini dengan vaksinasi. Kalimat ini dihilangkan di dokumen gagal paham tersebut. Silahkan anda menilai sendiri kualitas antivaks.
Dokumen ini menunjukan inkonsistensi, salah ambil kesimpulan, gagal paham membedakan Hepatitis B dan HiB, serta pemotongan informasi yang tidak sesuai tujuan mereka. Silahkan anda nilai sendiri.
www.cdc.gov/mmwr/preview/mmwrhtml/00033405.htm
"Infections among Infants and Children
In the United States, children become infected with HBV through a variety of means. The risk of perinatal HBV infection among infants born to HBV-infected mothers ranges from 10% to 85%, depending on each mother's hepatitis B e antigen (HBeAg) status (3,7,8). Infants who become infected by perinatal transmission have a 90% risk of chronic infection, and up to 25% will die of chronic liver disease as adults (9). Even when not infected during the perinatal period, children of HBV-infected mothers remain at high risk of acquiring chronic HBV infection by person-to-person (horizontal) transmission during the first 5 years of life (10)."
<--- komen --->
Kalo kenanya bayi baru lahir ya 90% jadi kronik dan 25% akan meninggal karna sakit liver kronis saat dewasa. Bagaimana dgn yg 90% ini dan 25% meninggal saat dewasa?? Jelas sekali antivaks ini tidak konsisten. Membela mati-matian KIPI 0,01% tapi 10% kronis dewasa, 90% kronis pada bayi, dan 25% meninggal saat dewasa kenapa tidak anda ributkan?
2." Jelas sekali bahwa penyakit ini DAPAT DISEMBUHKAN dengan memperkuat daya tahan tubuh tanpa vaksinasi. Penyakit apapun, bukan hanya hepatitis B saja dapat menjadi buruk ketika manusia tidak menjaga pola hidupnya dg baik"
<--- komen --->
Naah,ini bikin kesimpulan kok ya ngaco. Vaksin bukan buat menyembuhkan, vaksin itu utk pencegahan.. Coba liat link yg mereka pakai -> www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmedhealth/PMH0001324/ . Jelas sekali disebut disitu vaksin adalah pencegahan utk penularan penyakit HepB. Antivaks lagi lagi gagal paham memahami jurnal ilmiah.
3. "khusus Hep B, bisa dibaca ini http://www.merck.com/product/usa/ pi_circulars/p/pedvax_hib/pedvax_pi.pdf Pelajari keterangan ini -->
BECAUSE OF THE POTENTIAL FOR IMMUNE TOLERANCE, Liquid PedvaxHIB IS NOT RECOMMENDED FOR USE IN INFANTS YOUNGER
THAN 6 WEEKS OF AGE. (See PRECAUTIONS.)
Carcinogenesis,Mutagenesis, Impairment of Fertility Liquid PedvaxHIB has not been evaluated for carcinogenic or mutagenic potential, or potential to impair fertility."
<--- komen --->
Disinilah letak kekonyolan dan lelucon dokumen ini. Penulis yg mengajak kita mengenali tipe tipe Hepatitis malah gagal paham membedakan Hepatitis B (http://en.wikipedia.org/wiki/Hepatitis_B) dan HiB (http://en.wikipedia.org/wiki/Haemophilus_influenzae_type_b)yang jelas2 keduanya adalah penyakit yg berbeda.. HiB itu singkatan dari Haemophius influenzae type B, penyebab meningitis (radang selaput otak) pada anak. Tadinya bahas Hepatitis kok tiba-tiba jadi HiB.. Ini dokumen super ngaco.. Naah,hal seperti ini saja sudah salah,apa Anda bisa percaya dgn dokumen seperti ini?
4.Satu lagi gaya khas antivaks dalam menyebarkan ilmu.Ya,mereka copas kalimat tidak selesai. Coba anda buka link http://www.merck.com/product/usa/pi_circulars/p/pedvax_hib/pedvax_pi.pdf dan lihat kutipan mereka dihalaman 7 bagian paling bawah.Di paragraf itu ada kalimat yg tidak mereka ambil. "The use of Haemophilus b Polysaccharide Vaccines and another Haemophilus b Conjugate
Vaccine has been associated with the following additional adverse effects: early onset Hib disease
and Guillain-Barré syndrome. A CAUSE AND EFFECT RELATIONSHIP BETWEEN THESE SIDE EFFECTS AND THE VACCINATION WAS NOT ESTABLISHED" ------> Belum terbukti ada hubungan sebab akibat antara efek samping ini dengan vaksinasi. Kalimat ini dihilangkan di dokumen gagal paham tersebut. Silahkan anda menilai sendiri kualitas antivaks.
Dokumen ini menunjukan inkonsistensi, salah ambil kesimpulan, gagal paham membedakan Hepatitis B dan HiB, serta pemotongan informasi yang tidak sesuai tujuan mereka. Silahkan anda nilai sendiri.